Monday, September 9, 2013

RBDI Cikal Bakal Desainer Indonesia

Reka Baru Desain Indonesia atau disingkat dengan RBDI, merupakan sebuah gagasan untuk memetakan semua potensi karya rancang desain, seperti desain furniture, produk, interior, mode, landscape, arsitektur, diskomvis, maupun desain kemasan. Ide dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini diharapkan mampu menjaring bibit-bibit muda. Ditambah dengan adanya diplomasi kebudayaan yang dilakukan Pemerintah dengan negara sahabat, tentu saja ini dapat membuka peluang bagi desainer Indonesia untuk mengikuti pelatihan serta pameran di luar negeri. Secara tidak langsung, nantinya mereka juga berperan sebagai brand ambassador Pemerintah RI. 



Selain itu, program ini merupakan salah satu bentuk fasilitas pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia, sehingga talenta-talenta desain Indonesia dapat terpacu untuk terus menghasilkan karya. Tentu saja, ini perlu kita dukung, sehingga kita makin bangga dengan Indonesia. Tidak hanya kita, beberapa pameran internasonal, baik di Milan, Paris, Berlin, London, New York, maupun Madrid, juga menantikan hadirnya kesegaran dari karya-karya inovatif-modern yang sangat Indonesia.

Sulitnya mencari desainer Indonesia, layaknya mencari permata dalam gundukan pasir. Ketika ditemukan, ia tetap harus diasah hingga mampu memberikan efek "WOW" dan patut mendapatkan apresiasi di tingkat internasional. Dari semua itu, hambatan terbesar dalam mengumpulkan desain serta desainer Indonesia adalah ketidakterbukaan dari pihak desainer itu sendiri. Tidak sedikit, cikal perancang Indonesia yang memiliki talenta serta karya yang memukau masih bersembunyi dan malu untuk menunjukan kepada orang lain. 



Ditambah lagi dengan wacana karya ke-Indonesia-an. Mereka juga harus menjawab tantangan dalam mendefinisikan karakter "sangat Indonesia". Karya yang "sangat Indonesia" ini dapat diterjemahkan dalam berbagai konteks, seperti konteks material ataupun gagasan itu sendiri. Kedua hal yang mengacu pada kekayaan etnis dan budaya Indonesia tersebut kemudian ditransformasikan ke dalam karya desain yang menjawab kebutuhan kekinian.

Jika kita bandingkan program serupa di kota-kota metropolis lainnya, seperti London maupun New York, para desainernya berlomba-lomba meluncurkan produk atau karya rancang terbarunya secara massive dan terus menerus. Industri manufaktur ikut berperan aktif menjalin hubungan mesra dengan para desainer. Mereka siap menjembatani antara produk desain dengan teknologinya supaya siap dipasarkan. Secara tidak langsung, ini akan menjadi stimulan bagi hadirnya karya-karya baru. Di pihak lain, media juga siap bahu-membahu mendistribusikan ide segar para desainer kepada masyarakat umum.

Kedepannya, RBDI akan mengemas 20-50 karya desainer Indonesia dalam sebuah pameran bertajuk Pekan Produk Kreatif Indonesia 2013 . Pada pameran yang akan berlangsung pada bulan November-Desember ini juga akan diberikan penghargaan kepada desainer terpilih. Diharapkan dengan berjalannya RBDI ini akan membentuk sebuah budaya baru dalam memamerkan maupun memasarkan karya-karya yang terkumpul dari event ini. Pekan Produk Kreatif Indonesia pun tak lama lagi sudah bisa disetarakan dengan  Dutch Design Week, maupun The London Design Festival.

Jadi, apakah anda bagian dari komunitas desainer Indonesia? Ayo! Tunjukan karyamu!

No comments:

Post a Comment