Friday, May 17, 2013

final preparation for BPA exhibition in London


1:100 model "Inverted Pyramid" by BPA
Bangunan Pyramid umumnya merupakan geometri kotak maupun octagon yang mengerucut ke atas…dan sudah ditemukan sejak berabad-abad yang lalu, bahkan menurut sejarawan Yunani bangunan Piramid sudah ada di Mesir sejak 450 tahun sebelum Masehi…tapi proposal piramid terbalik untuk sebuah rumah susun baru akan terlahir di Jakarta jika benar-benar akan diwujudkan…Inverted Pyramid karya terbaru BPA telah dipilih sebagai salah satu wakil Indonesia dalam pameran di London Inggris.yang akan dilangsungkan mulai tanggal 1 Juni ini hungga 30 Juni di The Bartlett School of Architecture, london. Pameran bertajuk "The Atlas of Unbuilt world" ini akan dibuka secara resmi tanggal 6 Juni.
Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu.
Dalam sejarah bangunan piramida (Pyramid) digunakan sudah sejak berabad-abad. Bangsa bangsa Mesir kuno ataupun bangsa Maya dikenal menggunakan bangunan piramida sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan sejak zaman ketika persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta.
Beragam analisis tentang digunakannya konstruksi piramida. Ada yang menyebutnya sebagai bangunan warisan UFO dengan alasan terdapat bangunan mirip piramida ditemukan di planet Mars yang berada satu lintang derajat yang sama dengan lintang derajat di di planet Bumi, ada pula yang mengatakan peninggalan peradaban Atlantis dan sebagian lagi mengatakan bahwa konstruksi piramida digunakan dengan alasan bahwa pada peradaban lampau, manusia mengalami kesulitan untuk membuat konstruksi kubah. Oleh karena itu digunakanlah konstruksi piramida untuk mempermudah. Konstruksi kubah sendiri baru digunakan pada masa kejayaan Romawi dengan konstruksi pelengkung pada bangunan betonnya dan Romawi timur.