Sunday, January 5, 2014

"Beyond furniscape" exhibition at Gallery Nasional Jakarta 19 dec - 19 jan 2014 @ biennale Desain dan Kriya Indonesia 2013 ; budi pradono, adelinah chandra rahardja, & abi abdillah

Dalam rancangan kriya ini kita ingin menginterpretasikan  dalam tiga bagian besar yaitu atmosfer. Materialitas dan furniture yang dibangun dari pengolahan pola tradisional yang ada di Kalimantan. Pola ini di pilih karena memiliki kekayaan geometri tradisional baik kotak lengkung wajik dan lain lain. Pola tradisional ini mulai di pecah, dibongkar dan kemudian disatukan kembali menghasikan pola baru. 

Pola batik kontemporer ini kemudian dimultiplikasi dan diduplikasi dalam bidang yang lebar selebar ruangan. Bidang dua dimensi ini jika diduplikasi secara horizontal menghasilan sebuah atmosphere baru. Kita juga ingin keluar dari dimensi material tradisional dengan menggunakan material yang dapat mencitrakan ruang atmosphere yang baru ini. 

Material yang di pilih adalah kertas yang sangat tipis hanya kurang dari 1mm tebalnya, kertas berwarna putih ini alhirnya dapat merepresentasikan awan. Dengan teknik laser pola baru teraebut dapat diimplementasikan pada kertas ini. Kertas yang tunggal kemudian disusun secara berjajar menjadi satu dengan lingkungan ini merujuk pada material yang menjadi imaterial yang transendental. Begitu juga dengan furniture yang kita bangun hadir dan tumbuh dari landsekap menyala dan hidup.


Project Credit
Beyond Furniscape 
3 m x 5 m x 6 m
Periode Desain Agustus 2013 -­‐ Desember 2013
Konsep Budi Pradono, Adelinah Chandra Rahardja and Abi Abdillah
Team Budi Pradono, Adelinah Chandra Rahardja, Abie Abdillah, Rifandi Septiawan Nugroho, Ricky, Damicia Tangyong, Stephen Lim, Hendrawan, Muhammad Bakrie Ibrahim, Laurencia Yoanita, Stephen Lim
Material Tyvek paper